Kuta Fashion Week 2025: Memadukan Gairah Fashion dan Pesona Pulau Dewata
Beritafashion.com, NusaBali Kuta Fashion Week (KFW) kembali menyapa para pecinta mode pada 21–22 Juni 2025 di Oasis Stage, Beachwalk Shopping Center, Kuta, Bali. Mengangkat tema “Runway to Paradise”, edisi ketiga ini kembali menghadirkan nuansa unik yang memadukan kecantikan alam Bali dengan energi kreatif industri fashion lokal.
Digagas oleh Cap Bali Foundation sejak 2023, KFW terus menjadi wadah penting bagi para desainer dan pelaku industri mode lokal untuk menunjukkan karya terbaik mereka ke panggung yang lebih luas. Dengan latar eksotis Kuta yang ikonik, acara ini tak sekadar menampilkan koleksi busana, tetapi juga memperkuat posisi Bali sebagai pusat fashion kreatif berkelas dunia.
“Kami ingin masyarakat Bali tidak hanya menjadi bagian dari rantai produksi, tetapi tampil sebagai pemilik brand yang membanggakan,” ujar I Wayan Gede Ari Danangga, perwakilan Cap Bali Foundation. “Bali memiliki potensi luar biasa untuk menjadikan industri fashion sebagai mesin penggerak ekonomi lokal.”
Tahun ini, 20 brand dan desainer lokal maupun nasional turut serta dalam gelaran ini, mulai dari Nataoka, Wira’s Silver Bali, Clavaan Bali, hingga label internasional seperti Stradivarius dan Pull & Bear. Kolaborasi antara talenta lokal dan global ini menegaskan posisi KFW sebagai panggung inklusif yang terbuka untuk semua lini kreativitas.
Pemerintah pun memberi dukungan penuh. Kementerian Perdagangan RI menyebut KFW sebagai langkah strategis untuk mendorong ekspor produk kreatif. “Event seperti ini harus dimanfaatkan untuk membuka pasar global. Bukan hanya menjual ke turis, tapi juga menembus pasar internasional,” kata Ari Satria, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif.
Senada, Kemenparekraf RI menekankan pentingnya menjaga identitas brand. “Setiap produk harus membawa cerita, nilai budaya, dan karakter kuat dari Bali,” ujar Yuke Sri Rahayu, Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain.
Lebih dari sekadar pergelaran busana, Kuta Fashion Week 2025 adalah manifestasi dari gerakan ekonomi kreatif Bali — progresif, berdaya saing, dan berakar pada budaya lokal. Sebuah runway yang bukan hanya mengarah ke panggung mode, tapi juga menuju masa depan ekonomi yang berkelanjutan dan berbasis identitas.
Sumber: https://www.nusabali.com/berita/195425/kuta-fashion-week-2025-mengusung-tema-runway-to-paradise
