Pixel 10 Pro Ungkap Warna Baru dalam Teaser Resmi, Google Siapkan Peluncuran di 20 Agustus 2025!
Beritafashion.com, Jakarta – Google baru saja merilis teaser singkat untuk Pixel 10 Pro sebagai persiapan peluncurannya yang akan dilaksanakan pada 20 Agustus 2025. Melalui teaser tersebut, HP Android flagship ini memperlihatkan desain yang ikonik serta warna baru yang semakin memperkeren tampilan ponsel.
Pixel 10 Pro tampil di kanal YouTube resmi Google menjelang acara Made by Google 2025, yang menjadi ajang tahunan bagi Google untuk memperkenalkan produk-produk terbaru mereka.
Teaser berdurasi 13 detik ini menunjukkan angka “10” yang perlahan berubah menjadi bilah kamera khas Pixel. Banyak yang memperkirakan, HP Android yang ditampilkan dalam teaser ini adalah Pixel 10 Pro, terlebih dengan hadirnya sensor suhu yang terletak di bawah flash, yang menjadi ciri khas ponsel ini.
Hal yang paling mencuri perhatian adalah warna baru Moonstone, yang menjadi salah satu pilihan warna utama. Moonstone adalah perpaduan antara abu-abu dengan sentuhan kebiruan yang memberi kesan elegan dan futuristik pada bodi ponsel. Warna ini menggantikan Hazel yang ada pada generasi Pixel sebelumnya.
Selain Moonstone, Google juga memperkenalkan warna Jade, sementara warna klasik Porcelain (putih) dan Obsidian (hitam) tetap dipertahankan.
Desain Pixel 10 Series: Evolusi yang Halus
Meskipun desain Pixel 10 Series tidak mengalami perubahan drastis dibandingkan generasi sebelumnya, ada beberapa pembaruan kecil yang cukup menarik. Salah satunya adalah perpindahan slot kartu microSIM ke sisi samping bodi ponsel, yang sebelumnya berada di bagian bawah.
Selain itu, Google juga merampingkan bezel logam di sekitar kamera belakang untuk memberikan kesan yang lebih menyatu dengan keseluruhan bodi ponsel, menciptakan tampilan yang lebih sleek dan minimalis.
Waspada, 1,8 Miliar Pengguna Gmail Terancam Serangan Berbahaya Lewat Gemini AI!
Di sisi lain, ada kabar kurang menggembirakan bagi para pengguna Gmail. Sebanyak 1,8 miliar pengguna Gmail kini terancam serangan siber yang memanfaatkan teknologi Gemini AI.
Gemini AI, yang saat ini sudah terintegrasi dengan Gmail dan layanan Google lainnya, dapat digunakan oleh para hacker untuk menipu pengguna. Salah satu metode yang digunakan adalah email penipuan yang dirancang untuk mencuri data pribadi, seperti kata sandi.
Serangan ini bermula ketika pengguna menerima email yang meminta mereka untuk mengklik tombol “summarize this email” atau “ringkas pesan ini”. Gemini AI yang seharusnya hanya merangkum pesan, malah menangkap instruksi tersembunyi yang mengarahkan ke serangan.
Menurut para ahli keamanan, hacker bisa memanfaatkan momen ini untuk mengirim peringatan palsu kepada pengguna, yang mengklaim akun Gmail mereka telah diretas. Pesan ini bahkan dapat menyarankan nomor telepon “dukungan Google” yang ternyata adalah nomor penipu, bukan nomor resmi dari Google.
Penting bagi para pengguna untuk lebih waspada dan tidak mudah terperdaya oleh serangan yang semakin canggih ini.
